Bingung Tinta memikirkan perjalanan hidup ini .....dipenuhi onak dan duri..bingung Tinta memikirkan mengapa liku ini yg Tinta pilih sedang Tinta punya pilihan lain..kuatkah Tinta meniti duri duri tajam yg sentiasa menanti ruang untuk menikam daging sendiri.....lewat senja itu..hati Tinta terusik oleh seribu persoalan..apakah kejutan buat Tinta hari ini..adakah kejutan ini membawa khabar gembira atau hanya menambah duka....sedang Tinta menanti penuh debaran..jawapan kepada persoalan kian menujukkan wajah...Ya Allah...mengapa ini yg kau beri....mengapa hak yg sekelumit ini ingin kau rampas jua dari Tinta...mengapa...bukankah telah Tinta katakan dulu..ini milik Tinta..Tinta ingin memilikinya....mengapa tidak kau faham isi hati Tinta..mengapa......
Tinta terduduk...hati yg rawan ini calar berdarah....mimpi indah Tinta direntap kasar....memori manis Tinta terbakar bersama titis air mata yg tidak putus kunjungnya....dimana janji indah dulu....milik kita...kasih kita....mengapa mesti takut menghadapi hakikat ini...mengapa mesti tunduk pada ugutan ini...mengapa.....mengapa mesti kau menghamba pada pintanya....dimana hak Tinta...dimana letaknya kasih Tinta andai semudah ini kau menarik janji...mengapa...
puas Tinta menilik diri....meratap hukum yg jatuh walau tidak diadili....
kesudahannya Tinta tewas sendiri.....tewas tatkala kau memujukku...walau hati masih ragu..tapi kasih Tinta melebihi segalanya...hingga Tinta lupa...kau menabur janji lg untuk kesekian kalinya....entah bila baru kan Tinta sedar...janji itu bakal membunuh Tinta kelak.....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment